MILAN, MINGGU - AC Milan pernah mencapai masa kejayaan yang kerab disebut dengan era keemasan, ketika masih diperkuat Ruud Gullit. Kini, pria asal Belanda tersebut kembali menjadi bagian dari Rossoneri, meskipun bukan sebagai seorang pemain bola lagi.
Ya, setelah berpisah hampir sekitar 15 tahun, Gullit kembali memperkuat Milan. Tetapi, tenaga pria yang kini telah menjadi pelatih itu hanya akan dipakai sebagai duta Milan untuk kawasan timur laut Eropa dan bekerja sebagai pemandu bakat pemain, seperti yang dilakukan saat masih di Eredivisie.
Gullit berada di kantor klub di Via Turati, di mana dia telah melakukan pertemuan dengan wakil presiden Adriano Galliani serta direktur olahraga Ariedo Braida. Pemain dengan rambut gimbal tersebut memilih untuk membantu Milan, meskipun dia sebenarnya juga menarik minat banyak klub.
Memang, Gullit tampaknya tak melupakan masa lalunya bersama Rossoneri. Ketika masih menjadi pemain dan merumput di San Siro, Gullit bersama Frank Rijkaard serta Marco van Basten--yang kemudian dikenal dengan sebutan trio Belanda--, mereka mempersembahkan trofi bagi Milan.
Apalagi, dia juga mempunyai hubungan persahabatan yang sangat baik dengan pelatih Carlo Ancelotti. Tak heran jika Gullit sangat bahagia dan pasti memilih Milan.
Sementara itu laporan dari Milan sendiri, Marco Borriello tampaknya sudah pulih dari cedera dan telah memulai latihan bersama rekan-rekannya. Dengan demikian, mantan striker Genoa sudah bisa memperkuat Milan pada pekan ketujuh nanti saat lawan Sampdoria. (GL/LOU)
No comments:
Post a Comment